Larangan Tasyabbuh Dengan Orang Kafir

Islam melarang umatnya dari meniru gaya hidup dan budaya orang-orang kafir, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru radhiyallahu’anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Bukan termasuk golongan kami orang yang tasyabbuh (menyerupai) selain kami.” (HR.Tirmidzi).

Di dalam hadits yang lain disebutkan, dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ”Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari mereka.” (HR. Abu Dawud)

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu juga meriwayatkan hadits serupa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :”Ruh-ruh itu seperti prajurit yang berkelompok-kelompok, jika sebagian mereka saling mengenal, mereka akan menjadi akrab, dan jika sebagian mereka saling bermusuhan, maka mereka akan saling berselisih.” (HR. Muslim)

Hadits-hadits di atas menegaskan bahwa seorang muslim memiliki kepribadian yang membedakannya dari yang lain. Allah menghendaki agar ia menjadi sosok yang berbeda dari orang-orang musyrik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah memberikan peringatan dari menyerupai orang-orang musyrik dan melarangnya dengan larangan yang sangat keras, karena penyerupaan secara lahir akan mendorong kepada penyerupaan secara batin. Dan beliau memerintahkan kaum muslimin agar menyelisihi mereka dalam banyak hal.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari penjelasan di atas adalah :