• Nasihat Nabi dalam mendidik Anak

    Nasihat Nabi dalam mendidik Anak
    Mendidik anak adalah kewajiban orang tua kepada anaknya , sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala yang artinya  :
    “Wahai orang-orang yang beriman ! peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu ..” (At-Tahrim : 6 )
    Allah subhanahu wa ta'ala juga berfirman yang artinya :
    “Sesungguhnya , hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan ( bagimu ) “ (At-Taghabun : 15)
    Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga menyampaikan kepada umatnya akan kewajiban pemimpin atas bawahannya dan lebih khusus lagi kewajiban orangtua atas anaknya , yaitu mendidik dengan benar . Ibnu Umar radhiallahu anhu meriwayatkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya :
     “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya . Imam adalah pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya . Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas keluarganya . Seorang istri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rumah tangga tersebut . Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut . (HR.Bukhari dan Muslim)
    Di dalam hadits yang lain disebutkan ancaman besar bagi mereka yang melalaikan tanggung jawab , yakni dijauhkan dari surga . diriwayatkan oleh Ma’qil bin Yassar radhiallahu anhu , Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya :
    “Tidaklah seorang hamba diserahi kepemimpinan oleh Allah , lalu mati pada hari kematiannya dalam keadaan menipu rakyatnya , melainkan Allah telah mengharamkan surga atas dirinya . (HR.Bukhari dan Muslim )

    Terakhir , Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyampaikan bahwa anak yang dididik dengan benar hingga menjadi anak yang saleh lagi berbakti akan sangat bermanfaat bagi kedua orangtuanya di dunia dan akhirat . Abu Hurairah radhiallahu anhu meriwayatkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya :
    “Jika manusia meninggal dunia , maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara ; Sedekah jariyah , ilmu yang bermanfaat baginya dan anak saleh yang selalu mendoakannya . (HR.Muslim )
    Dua ayat dan Hadits-hadits di atas menunjukan bahwa anak anak adalah amanah di leher ayahnya dan pendidikan mereka adalah tanggung jawabnya . Anak-anak adalah rakyatnya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang mereka . Wajib bagi sang ayah menasihati mereka dan menjadikan kebaikan serta pendidikan mereka sebagai kesibukan dan amal pertama seperti yang dikehendaki oleh Allah ..
    Mengurus dan merawat anak tidaklah cukup hanya dengan memberikan makanan , minuman dan pakaian lalu mengabaikan mereka karena urusan-urusan dunia . Siapa yang melakukan hal tersebut , maka seringkali ia akan menyesal sewaktu di dunia ketika mereka telah dewasa dan di akhirat ia akan ditanya mengenai amanah pada diri mereka yang ia sia-siakan .
    Pelajaran yang bisa kita ambil dari pemaparan di atas adalah
    1.      Anak – anak adalah tanggung jawab seorang ayah dan ia akan dimintai pertanggungjawaban  tentang pendidikan mereka .
    2.      Ancaman mengabaikan pendidikan anak-anak, di dunia dan di akhirat .
    3.      Keutamaan mendidik anak-anak yang bisa di ambil manfaatnya oleh ayah-ayah mereka setelah mati..

    Umroh murah langsung madinah menggunakan Pesawat saudiairlines fasilitas hotel bintang 4 dengan pelayanan maksimal hanya di salamtour.com

    Daftarkan diri anda sekarang juga !!!
    Seat Terbatas !!!

  • 0 komentar:

    Posting Komentar